Kabarnoken.com- Bupati Kabupaten Jayapura, Yunus Wonda, menyampaikan harapannya agar pembangunan di wilayahnya dimulai dari kampung-kampung, lalu bergerak masuk ke wilayah kota. Untuk itu, ia mengajak seluruh kepala kampung dan kepala distrik di Kabupaten Jayapura untuk bersinergi dan berkolaborasi membangun kampung secara bersama-sama.
“Kepala distrik tidak boleh berjalan sendiri, begitu juga kepala kampung. Mereka berada dalam satu wilayah yang sama, sehingga kolaborasi sangat penting. Pembangunan baru akan terlihat nyata ketika ada sinergi di antara mereka,” ujar Wonda saat diwawancarai media di Kantor Bupati Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (17/4/2025).
Wonda juga menegaskan komitmennya untuk lebih banyak hadir langsung di kampung-kampung. Ia menyatakan lebih memilih turun langsung ke lapangan, melihat dan mendengar sendiri berbagai persoalan masyarakat.
“Lebih baik saya turun langsung. Saya lihat, saya dengar sendiri, lalu saya panggil SKPD. Saya sampaikan daerah mana yang belum tersentuh pembangunan, apa saja yang kurang, lalu kami tindak lanjuti. Biar saya yang bicara langsung,” katanya.
Menurut Wonda, pemerintah menyadari bahwa masih banyak persoalan di kampung-kampung seperti akses air bersih, jalan rusak, dan kebutuhan dasar lainnya. Ia mengingatkan agar dana kampung digunakan secara transparan dan tepat sasaran.
“Dana kampung harus digunakan secara baik dan terbuka. Pemerintah memang tidak selalu masuk langsung ke kampung lewat program, tapi kami tetap akan hadir lewat program pembangunan lainnya,” ujarnya.
Ia menambahkan, kampung yang menunjukkan kemajuan akan mendapatkan dukungan anggaran tambahan sebagai bentuk stimulasi dari pemerintah daerah.
“Setiap tahun, kami akan evaluasi. Kalau ada kampung yang maju, akan kami beri tambahan anggaran sebagai bentuk penghargaan,” ucapnya.
Yunus Wonda juga mengingatkan para kepala kampung untuk memahami hak dan kewajiban mereka. Hak mereka adalah menerima dana dari APBN dan APBD, sementara kewajibannya adalah mempertanggungjawabkan penggunaannya.
“Ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tapi harus benar-benar bermanfaat untuk pembangunan kampung. Jangan berharap orang lain datang membangun kampung kita, itu tanggung jawab kita sendiri,” tegasnya.
Sementara itu, Anggota DPD RI dari Provinsi Papua, Henock Puraro, menegaskan bahwa proses politik telah selesai. Ia mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Jayapura untuk bersatu mendukung pemerintah dalam melaksanakan program-program pembangunan.
“Pilihan politik adalah hak masing-masing. Tapi sekarang saatnya kita bersatu, membangun Kabupaten Jayapura untuk kemajuan bersama,” kata Puraro.
