Kabarnoken.com- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menghidupkan semangat gotong royong guna membangun akses pendidikan di daerah ini.
“Membangun pendidikan bukan hanya dengan dana, juga dengan kepedulian, kebersamaan dan cinta kepada anak-anak di Papua Tengah,” kata Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa dalam siaran pers yang diterima di Timika, Jumat.
Menurut Nawipa, pendidikan merupakan jalan utama menuju perubahan yang berkelanjutan, apalagi Papua Tengah diperhadapkan dengan berbagai tantangan dalam dunia pendidikan, seperti akses pendidikan yang belum merata, keterbatasan sarana dan prasarana.
“Kemudian, kurangnya tenaga pengajar di daerah terpencil dan disparitas ekonomi yang menyebabkan banyak anak tidak mampu melanjutkan sekolah,” katanya.
Dia mengatakan pihaknya akan mengidentifikasi wilayah-wilayah prioritas yang perlu segera mendapat intervensi, termasuk kondisi sekolah, tenaga pendidik, serta kebutuhan siswa di lapangan.
“Pemprov Papua Tengah juga siap menjalin kemitraan strategis dan berkeadilan dengan semua pihak yang memiliki komitmen terhadap pendidikan,” katanya.
Dia menambahkan pihaknya telah berkomitmen untuk memajukan dunia pendidikan, dengan demikian tidak ada anak-anak di Papua Tengah yang tertinggal hanya karena keterbatasan ekonomi.
“Karena pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi merupakan tanggung jawab kolektif,” ujarnya.