Example floating
Example floating
Example 728x250
Keamanan

OPM Terus Menembak Warga Sipil Tak Bersalah, Papua Kian Terkoyak Kekerasan

16
×

OPM Terus Menembak Warga Sipil Tak Bersalah, Papua Kian Terkoyak Kekerasan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Kabarnoken.com- Aksi kekerasan bersenjata oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali menelan korban jiwa dari kalangan masyarakat sipil. Dalam beberapa pekan terakhir, serangkaian penembakan yang dilakukan oleh kelompok separatis tersebut telah mengakibatkan jatuhnya korban tak berdosa, memperparah suasana ketakutan dan duka di berbagai wilayah Papua.

Kejadian terbaru terjadi di Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, di mana seorang warga sipil yang sedang mencari hasil hutan dilaporkan tewas ditembak oleh kelompok OPM. Tanpa alasan yang jelas, korban menjadi sasaran tembak dan meninggal di tempat. Insiden ini menambah daftar panjang warga sipil yang menjadi korban kekejaman kelompok bersenjata tersebut.

Example 300x600

Tokoh masyarakat Intan Jaya, Markus Mote, menyampaikan keprihatinan mendalam atas peristiwa ini. Menurutnya, OPM telah kehilangan arah perjuangan dan berubah menjadi kelompok kekerasan yang menjadikan rakyat Papua sebagai sasaran.

“Dulu mereka mengaku berjuang untuk rakyat Papua, tapi kini justru rakyat Papua yang mereka bunuh. Ini sudah tidak bisa dibenarkan. Penembakan terhadap warga sipil adalah kejahatan kemanusiaan,” ujar Markus saat ditemui media, Selasa (27/5/2025).

Ia menambahkan bahwa masyarakat kini hidup dalam rasa takut dan cemas. Banyak warga enggan berkebun, beraktivitas, bahkan keluar rumah karena khawatir menjadi korban berikutnya. Kondisi ini berdampak langsung pada perekonomian masyarakat yang sebagian besar bergantung pada hasil pertanian dan hutan.

Sementara itu, Ketua Dewan Gereja Papua, Pdt. Yonas Tabuni, mengutuk keras aksi brutal OPM dan menyerukan penghentian segala bentuk kekerasan yang menyasar masyarakat sipil.

“Tuhan tidak pernah mengajarkan kekerasan sebagai jalan keluar. Menembak warga yang tidak bersalah adalah bentuk kebrutalan. Kami menyerukan agar semua pihak, termasuk OPM, menghentikan kekerasan dan membuka ruang dialog demi kedamaian,” tegasnya.

Tokoh pemuda Papua, Melkius Nawipa, juga menyuarakan keresahannya. Ia menilai bahwa aksi-aksi OPM telah menciptakan luka yang mendalam di tengah masyarakat Papua, khususnya generasi muda.

“Kami, generasi muda, hanya ingin hidup dalam damai dan membangun masa depan. Tapi bagaimana bisa jika terus dihantui kekerasan? Tembakan demi tembakan itu justru merusak semangat anak-anak Papua untuk maju,” ujarnya.

Aparat keamanan pun terus meningkatkan penjagaan dan operasi keamanan di wilayah rawan guna mencegah aksi serupa terulang. Namun, masyarakat berharap pendekatan humanis dan pembangunan berkelanjutan tetap menjadi prioritas pemerintah untuk mengembalikan rasa aman dan harapan bagi rakyat Papua.

Example 300250
Example 120x600