Example floating
Example floating
Example 728x250
Keamanan

Jadi Otak di Balik Terbunuhnya Pekerja Gereja? Peran Theo Hesegem Hesegem di Balik Aksi Brutal TPNPB-OPM di Tangma Terungkap

6
×

Jadi Otak di Balik Terbunuhnya Pekerja Gereja? Peran Theo Hesegem Hesegem di Balik Aksi Brutal TPNPB-OPM di Tangma Terungkap

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Kabarnoken.com- Sosok Theo Hesegem kembali menjadi sorotan publik pasca terbunuhnya seorang pekerja gereja dalam insiden kekerasan yang terjadi di Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber masyarakat dan tokoh lokal, Theo Hesegem menjadi dalang utama dalam mendukung keberadaan OPM dan aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok TPNPB-OPM di wilayah tersebut.

Pekerja gereja yang menjadi korban merupakan bagian dari tim kemanusiaan yang sedang melakukan pelayanan sosial di tengah masyarakat. Namun, nyawanya harus terenggut secara tragis akibat serangan brutal yang dilakukan oleh kelompok bersenjata. Dalam penyelidikan awal, muncul nama Theo Hesegem sebagai sosok yang memberikan fasilitas dan dukungan bagi kelompok separatis bersenjata itu.

Example 300x600

Tokoh masyarakat Distrik Tangma, Y.L., dalam pernyataannya menyebut bahwa Theo Hesegem sejak lama dikenal aktif menggalang dukungan untuk TPNPB-OPM. “Theo Hesegem terang-terangan mengajak warga untuk tidak mengungsi saat kelompok bersenjata masuk ke kampung, dengan dalih agar warga bisa membantu dan menjadi tameng hidup OPM. Ini jelas membahayakan keselamatan warga,” ungkapnya, Selasa (17/6/2025).

Dukungan Theo Hesegem terhadap kelompok tersebut bukan hanya berupa ajakan lisan, namun juga dalam bentuk logistik dan informasi. Ia disebut memberikan bantuan yang memungkinkan kelompok TPNPB-OPM masuk ke wilayah Tangma secara leluasa. Bahkan, beberapa warga mengaku melihat Theo Hesegem menemani sejumlah anggota TPNPB saat mereka masuk ke kampung pada malam hari, tak lama sebelum serangan terhadap pekerja gereja terjadi.

Tokoh gereja di Wamena, Pendeta Markus Wonda, turut menyuarakan keprihatinannya terhadap kejadian ini. “Kami sangat sedih, bagaimana mungkin seseorang yang mengaku bagian dari masyarakat bisa mendukung kekerasan terhadap pelayan Tuhan? Ini tidak hanya kejahatan kemanusiaan, tapi juga bentuk pengkhianatan terhadap nilai-nilai adat dan agama,” katanya.

Ia menambahkan bahwa dukungan terhadap aksi teror bukanlah bentuk perjuangan, melainkan pengkhianatan terhadap kehidupan damai yang diidam-idamkan oleh rakyat Papua.

Sementara itu, tokoh perempuan Papua, Mama Anike Haluk, menegaskan bahwa tindakan Theo Hesegem sangat meresahkan dan telah mencoreng wajah masyarakat Tangma. “Kami, para ibu, ingin damai. Tapi jika ada oknum seperti Theo Hesegem yang justru menjadi jembatan kekerasan, kami tidak bisa tinggal diam. Masyarakat harus waspada dan jangan ikut terbawa hasutan.”

Aksi-aksi TPNPB-OPM belakangan ini memang semakin brutal, dan keterlibatan warga sipil seperti Theo Hesegem memperburuk situasi. Pemerintah daerah diminta segera melakukan langkah tegas dan perlindungan terhadap masyarakat sipil, terutama dari ancaman dan manipulasi kelompok bersenjata.

Masyarakat Papua pada umumnya mendambakan kedamaian dan pembangunan, bukan konflik berkepanjangan yang merugikan semua pihak. Peran-peran seperti yang dimainkan oleh Theo Hesegem hanya akan memperdalam luka dan menghambat kemajuan di tanah Papua.

Example 300250
Example 120x600