Kabarnoken.com- Kehadiran prajurit TNI di pelosok Papua bukan hanya menjadi garda terdepan pertahanan negara, namun juga menjadi simbol kepedulian dan kemanusiaan yang nyata. Di tengah keterbatasan infrastruktur dan akses layanan medis di Kabupaten Puncak, Papua, aksi Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti (WYC) layak diapresiasi sebagai bentuk nyata negara hadir di tengah masyarakat. Dalam situasi yang tak mudah, mereka mampu menjawab kebutuhan warga dengan cepat, tepat, dan menyentuh hati.
Pengobatan terhadap Diku, warga Kampung Wombru yang mengalami luka serius di bagian kaki, menjadi contoh nyata bagaimana TNI mengambil peran di luar tugas militernya. Di daerah yang jauh dari rumah sakit maupun puskesmas, luka sekecil apapun bisa berujung fatal. Namun berkat respons cepat dan keterampilan medis dari petugas kesehatan Pos Pintu Jawa, risiko tersebut berhasil ditekan. Warga pun merasakan bahwa mereka tak ditinggalkan oleh negara, meski berada di pelosok.
Komandan Pos Pintu Jawa, Letda Inf Risal, menggarisbawahi bahwa pelayanan ini bukan sekadar instruksi, melainkan komitmen kemanusiaan. Ungkapan ini mencerminkan filosofi baru dalam pendekatan TNI terhadap masyarakat: humanis, solutif, dan empatik. Ketika prajurit tak hanya mengangkat senjata, tetapi juga perban dan alat medis, maka citra TNI semakin kuat sebagai pelindung dan pelayan rakyat, Jumat (20/6/2025).
Langkah ini sejalan dengan semangat pembangunan Indonesia dari pinggiran yang disuarakan pemerintah. Papua adalah bagian tak terpisahkan dari Indonesia, dan masyarakatnya berhak mendapatkan perhatian yang sama dalam hal kesehatan, pendidikan, dan perlindungan. Kolaborasi sipil-militer seperti yang dilakukan Satgas Yonif 700/WYC menjadi formula ideal mempercepat keadilan sosial di wilayah tertinggal.
Aksi kemanusiaan TNI di Kampung Wombru bukan sekadar pengobatan luka, tetapi penyembuh hati rakyat yang haus akan kehadiran negara. Di tengah sunyi belantara Papua, suara langkah prajurit menjadi gema harapan. TNI bukan hanya penjaga batas, tetapi juga jembatan kasih dan harapan bagi mereka yang sering terabaikan.
