Kabarnoken.com- Sebanyak 90 Siswa Siswi SMA Unggulan Taruna Cendrawasih dilepas oleh pihak sekolah dan orang tua, guna mengikuti masa basis, yaitu implementasi dari kurikulum Bela Negara di asrama Resimen Induk Kodam atau Rindam 17 Cenderwasih.
Acara pelepasan tersebut berlangsung di Asrama Siswa SMA UTC Koya Barat, Distrik Muara Tami, pada Selasa, 8 Juli 2025, yang ditandai dengan penyerahan siswa dari pihak sekolah kepada pihak Rindam 17 Cendrawasih.
Ketua Yayasan Gema Valentine Papua selaku pendiri SMA UTC, Nerlince Wamuar pada kesempatan ini mengatakan, 90 siswa siswa sebagian besar adalah anak asli Port Numbay.
“Ini sebagian besar anak asli Port Numbay. Dan ada juga yang bukan anak asli port numbay tapi mereka lahir dan besar disini,” ujarnya.
Selaku Ketua Yayasan, Nerlince berharap para siswa yang akan mengikuti Pendidikan selama 1 bulan di Rindam, dapat mengikuti dengan baik. Dirinya juga meminta dukungan dari orang tua siswa untuk semua proses yang dijalani oleg para siswa.
“Nantinya para siswa akan ikut pendidikan di Rindam selama satu bulan. Untuk itu diharapkan siswa mengikuti dengan baik,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Urusan Pendidikan pada Rindam 17 Cendrawasih, Kapten (Inf) Joko Sulistiyo mengatakan, kepercayaan yang diberikan oleh Yayasan Gema Valentine Papua untuk mendidik para siswa SMA UTC, akan dilaksanakan dengan baik.
Dikatakan, pembimbingan yang akan diberikan kepada para siswa mengacu pada tri pola dasar militer, yaitu sikap dan perilaku, keterampilan serta jasmani.
“Tentu kami sesuaikan dengan kemampuan fisik masing-masing siswa dan siswi. Dan akan kami lakukan semaksimal mungkin, sehingga para siswa ini bisa mewujudkan harapan sekolah dan orang tua, serta memiliki integritas tinggi,” pungkas Joko