Example floating
Example floating
Example 728x250
Keamanan

Seluruh Elemen Masyarakat Papua Sepakat: OPM Harus Dilawan dan Ditindak Tegas

10
×

Seluruh Elemen Masyarakat Papua Sepakat: OPM Harus Dilawan dan Ditindak Tegas

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Kabarnoken.com- Di tengah meningkatnya kasus kekerasan yang dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM), berbagai elemen masyarakat Papua kini menyatakan sikap tegas. Mereka sepakat bahwa OPM tidak lagi mencerminkan perjuangan yang bermartabat, dan tindakan tegas terhadap kelompok tersebut harus segera dilakukan demi melindungi kehidupan masyarakat sipil yang terus menjadi korban.

Selama beberapa bulan terakhir, berbagai aksi penyerangan terhadap warga, pembakaran fasilitas umum, dan gangguan terhadap layanan pendidikan dan kesehatan telah meresahkan warga. Tidak sedikit masyarakat yang terpaksa mengungsi karena takut terhadap intimidasi dan kekerasan bersenjata yang kerap dilakukan oleh OPM di berbagai distrik.

Example 300x600

Tokoh masyarakat dari Lembah Baliem, Lukas Itlay, menyampaikan bahwa masyarakat Papua sudah sangat muak dengan aksi-aksi keji yang dilakukan OPM. “Kami hidup dalam ketakutan. Mereka datang membawa senjata, membakar rumah, merusak sekolah. Ini bukan perjuangan, ini adalah teror terhadap rakyat sendiri. Sudah saatnya mereka dilawan dan ditindak tegas,” ujarnya lantang, Rabu (9/7/2025).

Pendapat serupa juga disampaikan oleh tokoh perempuan Papua, Mama Yohana Murib. Ia menyatakan bahwa selama ini, perempuan dan anak-anak menjadi korban paling rentan dari kejahatan yang dilakukan OPM. “Kami sudah cukup sabar. Tapi kesabaran ada batasnya. Jika OPM terus menyakiti rakyat, maka tidak ada pilihan lain selain menolak mereka secara total. Aparat harus bertindak,” kata Mama Yohana.

Dukungan terhadap tindakan tegas terhadap OPM juga datang dari kalangan pemuda. Ketua Pemuda Adat Papua, John Wonda, menyebut bahwa generasi muda Papua tidak boleh terus-menerus dijadikan tameng dalam konflik yang tak berkesudahan. “Kami ingin membangun Papua. Kami ingin sekolah, bekerja, dan hidup layak. Tapi OPM selalu mengacaukan segalanya. Mereka bukan representasi kami,” tegasnya.

Para tokoh agama pun memberikan dukungan moral terhadap upaya penegakan hukum terhadap OPM. Pendeta Melkias Pigai dari Dewan Gereja Papua mengatakan bahwa kekerasan tidak akan pernah menyelesaikan masalah. “OPM telah menyimpang jauh dari nilai-nilai kemanusiaan. Ketika mereka membunuh, membakar, dan mengancam rakyat sendiri, maka sudah jelas mereka harus dihentikan. Negara wajib hadir,” ujarnya.

Gelombang penolakan terhadap OPM yang semakin meluas ini menunjukkan adanya kesadaran kolektif di tengah masyarakat Papua. Mereka mulai bersatu dalam tekad untuk mengakhiri teror yang selama ini menghantui kehidupan sehari-hari.

Example 300250
Example 120x600