Example floating
Example floating
Example 728x250
Keamanan

Menguak Kebenaran OPM Lewat Sebby Sambom: Banyak Anggota Ingin Kembali ke Pangkuan NKRI

12
×

Menguak Kebenaran OPM Lewat Sebby Sambom: Banyak Anggota Ingin Kembali ke Pangkuan NKRI

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Kabarnoken.com- Pernyataan yang disampaikan oleh juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom, menjadi sorotan publik setelah mengindikasikan bahwa semakin banyak anggota kelompok bersenjata OPM yang kehilangan kepercayaan terhadap arah perjuangan kelompok tersebut dan menunjukkan keinginan untuk kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kekerasan yang terus-menerus, lemahnya kepemimpinan, hingga tidak adanya kesejahteraan yang dijanjikan telah mendorong sejumlah anggota untuk berpikir ulang dan mempertimbangkan jalan damai bersama NKRI.

Example 300x600

Tokoh masyarakat Papua, Yance Wonda, menanggapi pernyataan tersebut dengan tegas. Menurutnya, ini adalah pertanda bahwa perjuangan OPM telah kehilangan arah dan sudah tidak lagi relevan dengan harapan masyarakat Papua masa kini. “Sebagian besar rakyat Papua ingin hidup damai. Ketika anggota OPM sendiri mulai jenuh dan ingin kembali, itu membuktikan bahwa perjuangan mereka hanya menyisakan luka dan penderitaan,” ujarnya, Rabu (16/7/2025).

Yance menambahkan bahwa kembalinya para anggota OPM ke NKRI bukan sekadar tanda lemahnya kekuatan militer mereka, tetapi lebih dari itu, merupakan bentuk kesadaran bahwa kekerasan bukan solusi. “Ini adalah kemenangan moral bagi rakyat Papua. Kita butuh pembangunan, bukan peperangan,” tegasnya.

Pendapat serupa diutarakan oleh tokoh agama, Pdt. Albertus Kogoya, yang melihat fenomena ini sebagai peluang besar untuk memperkuat rekonsiliasi dan perdamaian di Papua. “Sebby Sambom mungkin menyuarakan kegelisahan para anggotanya. Sebagai tokoh agama, kami siap mendampingi mereka yang ingin kembali. Tuhan selalu membuka jalan bagi siapa saja yang ingin bertobat dan memperbaiki diri,” tuturnya.

Sementara itu, beberapa mantan anggota OPM yang telah lebih dulu menyerahkan diri mengungkapkan bahwa realitas di dalam kelompok jauh dari yang dibayangkan. Mereka hidup dalam keterbatasan, sering mengalami konflik internal, dan banyak dijadikan alat oleh pimpinan yang hidup nyaman di luar Papua.

Kini, pemerintah bersama tokoh masyarakat dan agama terus berupaya membuka ruang komunikasi dan membangun kepercayaan. Program-program rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi mantan anggota OPM terus digalakkan sebagai bentuk nyata komitmen negara.

Pernyataan Sebby Sambom yang membuka tabir kegelisahan di dalam tubuh OPM menjadi momentum penting untuk merekatkan kembali semangat persatuan di Tanah Papua. Saatnya membangun Papua dengan damai, tanpa kekerasan, dan bersama NKRI.

Example 300250
Example 120x600