Example floating
Example floating
Example 728x250
Keamanan

OPM Kodap XVI Yahukimo Ancam Warga Apabila Membantu Aparat dalam Evakuasi Jenazah

4
×

OPM Kodap XVI Yahukimo Ancam Warga Apabila Membantu Aparat dalam Evakuasi Jenazah

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Kabarnoken.com- Situasi di Kabupaten Yahukimo kembali diliputi ketegangan setelah kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kodap XVI Yahukimo melancarkan ancaman terhadap masyarakat setempat. Mereka dengan tegas memperingatkan warga agar tidak membantu aparat keamanan (Apkam) dalam proses evakuasi jenazah korban penembakan. Bahkan, kelompok tersebut menyatakan tidak segan-segan menembak masyarakat yang berani memberikan bantuan.

Ancaman keras ini membuat warga Yahukimo berada dalam kondisi penuh ketakutan. Banyak dari mereka merasa serba salah, karena di satu sisi ingin memberikan penghormatan terakhir kepada korban, namun di sisi lain dihantui rasa takut akan kekerasan dari kelompok OPM.

Example 300x600

Salah satu tokoh masyarakat Yahukimo, Yonas Lani, mengecam keras ancaman yang dilontarkan OPM tersebut. Menurutnya, tindakan menghalangi evakuasi jenazah merupakan perbuatan yang tidak berperikemanusiaan. “Masyarakat hanya ingin agar korban bisa dimakamkan dengan layak. Tetapi OPM justru mengancam dan menebar teror. Ini sangat memalukan dan jauh dari nilai budaya Papua yang menjunjung tinggi kehidupan,” ujarnya, Kamis (25/9/2025).

Sementara itu, tokoh gereja setempat, Pdt. Markus Walilo, menyesalkan sikap OPM yang terus menjadikan rakyat sipil sebagai sasaran intimidasi. Ia menilai ancaman tersebut bukan hanya melukai hati keluarga korban, tetapi juga seluruh masyarakat Yahukimo yang mendambakan kedamaian. “Kami sangat prihatin. Gereja selalu mengajarkan kasih dan kemanusiaan, tetapi kelompok ini justru menghalangi bahkan mengancam masyarakat yang ingin berbuat baik. Ini sungguh bertentangan dengan ajaran kasih,” tegasnya.

Masyarakat berharap agar aparat keamanan dapat segera mengambil langkah tegas untuk memastikan keselamatan warga. Selain itu, diperlukan jaminan agar proses evakuasi jenazah bisa berjalan aman tanpa hambatan. “Kami minta negara hadir. Jangan biarkan masyarakat terus menjadi korban ketakutan,” tambah Yonas Mirip.

Kejadian ini sekali lagi menegaskan bahwa keberadaan OPM di Yahukimo tidak memberikan manfaat bagi masyarakat. Justru, mereka terus menebarkan ancaman, intimidasi, dan kekerasan yang bertolak belakang dengan semangat kemanusiaan. Dengan ancaman terbaru ini, semakin jelas bahwa kelompok tersebut hanya memperjuangkan kepentingan sempit, sementara rakyat Papua terus menjadi korban.

Example 300250
Example 120x600