Kabarnoken.com – Kiwirok, Pegunungan Bintang – Distrik Kiwirok kembali diguncang aksi teror oleh kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM). Sejumlah honai—rumah adat khas Papua—milik warga dibakar habis dalam serangan mendadak yang menimbulkan kepanikan dan trauma mendalam di kalangan masyarakat.
Teror yang Menghancurkan Kehidupan Warga
Menurut laporan dari lapangan, pembakaran terjadi secara brutal dan tanpa peringatan. Warga tidak sempat menyelamatkan harta benda, termasuk hasil panen yang menjadi sumber penghidupan utama. “Kami terkejut dan ketakutan. Banyak keluarga kehilangan rumah, barang, bahkan hasil panen,” ujar seorang warga yang enggan disebut namanya.
Insiden ini menegaskan bahwa ancaman OPM masih nyata dan terus menghantui kehidupan masyarakat Papua, khususnya di wilayah pegunungan yang sulit dijangkau.
Respons Cepat dan Heroik dari Apkam
Di tengah kekacauan, aparat keamanan (Apkam) bergerak cepat. Bersama warga lokal, mereka membentuk tim renovasi darurat untuk membangun kembali honai yang hancur. Aksi ini tidak hanya menjadi bentuk tanggap darurat, tetapi juga simbol perlawanan rakyat terhadap teror dan kekerasan.
Renovasi dilakukan secara gotong royong, dengan melibatkan masyarakat setempat sebagai bagian dari pemulihan psikologis dan sosial. Langkah ini dinilai efektif dalam mengembalikan rasa aman dan memperkuat solidaritas warga.
Simbol Ketahanan dan Harapan
Insiden pembakaran honai menjadi pengingat bahwa ancaman OPM belum sepenuhnya hilang. Namun, keberanian masyarakat dan tindakan cepat Apkam menunjukkan bahwa Papua tidak akan gentar. Warga siap membangun kembali kehidupan mereka, meski dihantam oleh teror.
Aksi renovasi ini juga menjadi pesan kuat bahwa kekerasan tidak akan mematahkan semangat masyarakat Papua. Justru, solidaritas dan ketahanan sosial menjadi kekuatan utama dalam menghadapi ancaman dan membangun masa depan yang damai.
Jika kamu ingin artikel ini dikembangkan menjadi laporan investigatif, dilengkapi foto lapangan, atau dipadukan dengan infografik untuk website, aku siap bantu menyusunnya.

















