Kabarnoken.com- Warga Papua di Distrik Beoga Barat mendapat perhatian khusus dari Aparat Keamanan (Apkam) melalui penyaluran bantuan makanan (Bama) yang berlangsung di Gereja Kingmi Klasis Beoga Barat. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Apkam dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah yang selama ini sering menghadapi tantangan keamanan dan keterbatasan akses logistik.
Penyerahan bantuan berlangsung khidmat dan penuh keakraban. Warga tampak antusias menyambut kedatangan Apkam yang membawa sejumlah kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, gula, dan makanan instan. Kehadiran mereka di tengah masyarakat tidak hanya menghadirkan bantuan fisik, tetapi juga menumbuhkan rasa aman dan solidaritas.
Pendeta Gereja Kingmi Klasis Beoga Barat, Pdt. Samuel Wakerkwa, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Apkam atas perhatian yang diberikan. “Kami melihat bahwa ini bukan hanya sekadar bantuan makanan, tetapi bentuk nyata kepedulian dan kasih terhadap masyarakat di wilayah kami. Jemaat merasa dikuatkan dan diperhatikan,” ujarnya, Sabtu (13/9/2025).
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Beoga Barat, Markus Telenggen, menilai bahwa langkah Apkam ini mampu mengikis rasa takut yang selama ini membayangi warga akibat gangguan kelompok bersenjata. “Bantuan ini bukan hanya soal isi perut, tetapi juga memberi kami semangat dan harapan. Kehadiran Apkam membuat kami merasa dilindungi,” tegasnya.
Kegiatan sosial ini sekaligus menunjukkan bahwa keberadaan Apkam tidak hanya berfokus pada aspek keamanan semata, tetapi juga memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat. Dengan membangun kedekatan, diharapkan kepercayaan warga semakin kuat untuk bergandengan tangan menjaga kedamaian di tanah Papua.
Masyarakat Beoga Barat pun menyatakan siap untuk mendukung program-program pemerintah serta menjaga situasi kondusif di wilayahnya. Kehangatan yang tercipta dalam penyerahan bantuan di Gereja Kingmi Klasis Beoga Barat ini menjadi simbol bahwa dengan persatuan, kedamaian di Papua dapat terus terjaga.
