Kabarnoken.com- Bupati Jayawijaya Atenius Murib mengapresiasi pelaksanaan Ekspedisi Kemanusiaan Papua menanam di Kabupaten Jayawijaya yang dipusatkan ditiga distrik.
Ekspedisi yang dilaksanakan anak-anak mudah Indonesia ini tidak hanya memberikan para pelajar ilmu pengethaun tentang 27 jenis tanaman juga diberikan pelajaran cara menjaga lingkungan.
Hal itu dikatakan Bupati Jayawijaya Atenius Murib pada prosesi upacara bakar batu yang bertempat di halaman SD Inpres Hepuba pada Rabu (09/04/2025).
Bupati Murib menyampaikan dirinya sangat senang dan bangga dengan 18 orang sukarelawan yang terlibat dalam ekspedisi kemanusiaan Papua Menanam.
Menurutnya ekspedisi ini tak tak sekedar kegiatan menanam di Jayawijaya merupakan jantungnya Papua namun juga menumbukan harapan bagi generasi mendatang.
Ekspedisi Kemanusiaan Papua Menanam diinisiasi oleh Yayasan Cakra Abhipraya Responsif yang berpusat di Jakarta.
Yayasan Cakra Abhipraya Responsif merupakan lembaga Sosial yang anggotanya merupakan anak-anak mudah yang memiliki kepedulian terhadap isu kemanusiaan, kebencanaan dan lingkungan.
Saya mengucapkan terima kasih bagi pihak yayasan dan para pemuda yang terlibat dalam ekspedisi ini. terima kasih karena dengan sukarelah datang dan berkarya disini tanpa bantuan pemerintah daerah kabupaten Jayawijaya”, kata bupati.
Bupati Murib mengungkapkan rasa bangga dan bahagia karena seluruh masyarakat menyambut dan mendukung penuh ekspedisi kemanuasiaan Papua Menanam.
Saya bangga dengan Ekspedisi Papua Menanam dengan membangun sekolah alam yang berkonsep sebagai pusat belajar.
Disetiap tempat itu, para sukarelawan mengajarkan anak-anak jayawijaya peraktek bertani beternak demi mendukung ketahanan pangan di Papua Pegunungan.
Kegiatan ekspedisi ini terlaksana ditiga Kampung antara lain kampung Abusa distrik Kurulu, DistrikWalaik dan Distrik Asotipo. Dimana untuk pembangunan di Asotipo telah rampung dan akan diresmikan dalam waktu dekat ini,”ungkapnya.