Kabarnoken.com- Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, meminta PT Freeport Indonesia memberikan dukungan pelatihan kerja untuk pemberdayaan pencari kerja dari Papua Barat.
Permintaan itu dibahas dalam pertemuan Dominggus Mandacan dengan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, dan Pengurus Yayasan Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) di Kantor Gubernur Papua Barat, Sabtu (26/4/2025).
Menurutnya, PT Freeport Indonesia memiliki sejumlah balai latihan kerja (BLK) yang dapat dimanfaatkan untuk para pencari kerja dan anak putus sekolah.
“Kami bahas soal BLK ini juga selain soal pendidikan dan ekonomi serta kesehatan,” kata Dominggus Mandacan.
Ia berharap agar anak putus sekolah dan pencari kerja bisa diberdayakan melalui balai latihan kerja milik PT Freeport Indonesia.
Tujuannya, agar anak-anak putus sekolah memiliki keterampilan untuk bisa masuk di lapangan pekerjaan yang tersedia.
Pelatihan kerja kepada anak putus sekolah dan pencari kerja akan disesuaikan dengan lapangan kerja yang ada di Papua Barat.
“Seperti pabrik semen atau BP Tangguh maupun pekerjaan lain yang ada di sini di Papua Barat,” ujar Dominggus Mandacan.
Disisi lain, ia juga memastikan akan ada kerja sama antara Pemprov Papua Barat dengan PT Freeport untuk menyuplai hasil produksi pertanian, perikanan dan kelautan.
Hal itu untuk mendorong agar ekonomi Papua Barat menjadi semakin lebih baik.