Kabarnoken.com- Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, melakukan kunjungan kerja ke SMP YPPK Lecocq d’Armanville di Kaokanao, menegaskan komitmen pemerintah untuk memajukan pendidikan dan pembangunan di wilayah tersebut.
Kunjungan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Bupati Mimika Johannes Rettob, anggota DPRD Papua Tengah, tokoh masyarakat, guru, serta para wartawan.
Ketua Pengurus YPMAK, Dr. Leonardus Tumuka menyatakan YPMAK selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia menyambut hangat kehadiran Gubernur Papua Tengah, Bupati, DPRD, tokoh masyarakat, guru, dan seluruh tamu undangan di SMP YPPK Lecocq d’Armanville Kokonao.
“Pada tahun 2022, kita memulai proses rekonsiliasi di tempat ini, dan hari ini kita telah melihat buah dari upaya bersama. Kami bersyukur kepada Tuhan dan para leluhur atas dukungannya, serta mengapresiasi peran pemerintah dalam mendorong pembangunan di Mimika dan Papua secara keseluruhan. Kehadiran Bapak Gubernur dan seluruh jajaran hari ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus berkontribusi dalam pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Semoga kolaborasi ini membawa berkah dan mempercepat pembangunan dari kampung hingga kota, “ungkapnya
Dalam sambutannya, Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa menyampaikan apresiasi atas peran YPMAK (Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro) dalam mendukung pendidikan di Mimika.
“Pendidikan adalah kunci kemajuan, dan kami berkomitmen untuk mendukung sepenuhnya,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan rencana inovatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk gagasan sekolah sepanjang hari dengan fasilitas makan bagi siswa.
“Anak-anak harus belajar dengan baik, tidak terdistraksi oleh hal-hal negatif. Mari kita fokus pada pendidikan agar generasi muda Papua bisa bersaing di masa depan,” tegasnya.
Sementara Bupati Mimika, Johannes Rettob, dalam sambutannya menekankan pentingnya Kaokanao sebagai pusat sejarah pendidikan di Papua.
“Sejak 1927, tempat ini telah melahirkan banyak generasi terdidik yang berkontribusi bagi pembangunan Papua. Kami berterima kasih kepada YPMAK dan PTFI yang terus menjaga semangat pendidikan ini,” ungkapnya.
Ia juga berharap kunjungan Gubernur Nawipa dapat membawa angin perubahan bagi masyarakat Papua Tengah.
“Daerah kita kaya akan sumber daya alam dan budaya. Dengan kolaborasi yang baik, kita bisa mengoptimalkan potensi ini untuk kesejahteraan rakyat,” tambah Rettob.
Gubernur Nawipa juga menyoroti pentingnya pengelolaan hutan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Kita harus bersatu mengelola sumber daya alam dengan bijak. Hutan bukan hanya untuk dieksploitasi, tetapi harus memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat adat,” tegasnya.
Ia mengajak semua pihak, termasuk pemuda, untuk menjauhi minuman keras dan perilaku negatif, serta fokus pada pendidikan dan kerja keras.
“Kita punya harga diri sebagai orang Papua. Jangan sampai uang atau kepentingan sesaat memecah belah kita,” pesannya.
Kunjungan ini ditutup dengan harapan besar agar sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia pendidikan terus terjalin.
“Mari kita bekerja sama, gotong royong untuk memajukan Papua Tengah. Dengan semangat persatuan, kita bisa mencapai kemajuan yang lebih baik,” pungkas Gubernur Nawipa.