Example floating
Example floating
Example 728x250
Keamanan

Kembali Alami Kekerasan, Momi Sigap dari OPM Kodap III Ndugama Tewas Mengenaskan

14
×

Kembali Alami Kekerasan, Momi Sigap dari OPM Kodap III Ndugama Tewas Mengenaskan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Kabarnoken.com- Kekerasan kembali mewarnai tubuh Organisasi Papua Merdeka (OPM), kali ini terjadi di wilayah Nduga dan menewaskan salah satu anggotanya sendiri, Momi Sigap, yang berasal dari Kodap III Ndugama. Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan luka parah di sekujur tubuhnya, diduga kuat akibat penganiayaan berat yang dilakukan oleh rekan-rekannya sendiri.

Korban ditemukan tewas di salah satu honai yang berada di pedalaman Distrik Mugi, Kabupaten Nduga. Tubuhnya mengalami luka lebam di bagian kepala, punggung, dan dada, serta terdapat tanda-tanda kekerasan fisik lainnya yang menunjukkan bahwa ia telah disiksa sebelum meninggal.

Example 300x600

Tobias Wanimbo, tokoh masyarakat dari Lanny Jaya, menanggapi kejadian ini dengan rasa prihatin dan kecewa. “Ini bukti bahwa kelompok bersenjata seperti OPM sudah kehilangan arah. Mereka tidak lagi punya tujuan yang jelas, bahkan sesama anggota pun menjadi korban,” katanya, Jumat (1/8/2025).

Ia menilai bahwa kekerasan yang terus terjadi di tubuh OPM merupakan tanda bahwa organisasi ini tidak lagi berjalan dengan ideologi, melainkan dikuasai oleh konflik kepentingan pribadi dan ketidakpercayaan antaranggota.

Maria Telenggen, aktivis perempuan Papua dari Nduga, juga angkat bicara. Menurutnya, kematian Momi Sigap adalah bukti nyata bahwa para pemuda yang tergabung dalam OPM justru disesatkan dan dijadikan korban.

“Anak-anak muda Papua yang bergabung ke OPM dijanjikan akan jadi pejuang, padahal mereka dikorbankan. Momi hanya satu dari banyak yang telah mati sia-sia,” ungkap Maria dengan nada sedih.

Ia menyerukan agar para pemuda Papua tidak lagi tergiur dengan ajakan kelompok bersenjata dan memilih kembali ke jalan damai serta membangun masa depan bersama masyarakat.

Kematian Momi Sigap semakin membuka mata banyak pihak bahwa OPM bukan solusi, melainkan sumber penderitaan bukan hanya bagi masyarakat sipil, tetapi juga bagi anggotanya sendiri. Harapan besar kini tertumpu pada kesadaran masyarakat Papua, terutama generasi muda, untuk tidak terjebak dalam siklus kekerasan dan memilih hidup damai dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Example 300250
Example 120x600