Melihat hal itu Richard berinisiatif membuat tempat hand sanitizer dengan sistem injak tuas, bermodalkan pipa sebagai bahan utama pembuatannya.
Menurutnya, alat tersebut aman bagi pengguna karena tidak menyentuh langsung hand sanitizernya.
Jika pada umumnya tempat hand sanitizer ditekan ke bawah, alat ini justru mendorong keatas dengan sistem injak tuas dengan menggunakan kaki, otomatis cairan tersebut akan langsung turun.
Berkat Inovasi yang dibuatnya, Richard mengaku, mendapat respon baik dari para dosen dan mahasiswa yang keruangan LPPM Unmus Merauke.
“Puji Tuhan Manfaatnya sangat bagus sekali hand sanitizer sistem injak ini, karena adanya inovasi alat hand sanitizer ini, dosen dan mahasiswa yang datang ke ruangan LPPM Unmus otomatis menuju ke tempat untuk mengambil hand sanitizer,” ungkap Richard saat dikonfirmasi melalui via telepon, Jumat (4/9).
Secara tidak langsung alat tersebut dapat mengedukasi para pengguna untuk menggunakan hand sanitizer dengan praktis dan aman.
Kontributor : CAR