Survey awal kegiatan ini dilakukan oleh Perusahaan pada Juli 2020 lalu, dilanjutkan berdiskusi dengan masyarakat dalam mengembangkan rencana pembangunan fasilitas sumber air.
Disepakati bahwa dalam pengerjaan proyek ini akan menggunakan tenaga kerja (Local) dari masyarakat kampung selill sendiri, pengangkutan material dari kota menuju kampung
menggunakan alat transportasi sungai (Speed boat) milik masyarakat yang disewa
oleh Perusahaan.
Menara air yang dibangun berdaya tamping 4.400 liter dengan jaringan distribusi yang mengalir ke 47 rumah masyarakat di kampung Selil.
Dengan melibatkan masyarakat sebagai tenaga kerja diharapkan membangkitkan kesadaran masyarakat untuk menjaga fasilitas yang telah dibangun ini.
Kedepannya program pengembangan kampung akan terus diwujudkan, diantaranya pemberian beasiswa yang adil dan transparan bagi anak-anak berprestasi kurang mampu dan juga peningkatan sarana kesehatan kampung. (BIA)