Example floating
Example floating
Example 728x250
Keamanan

Masyarakat Papua Angkat Bicara: “Kemerdekaan Papua Hanya Akan Dinikmati Para Petinggi OPM Saja”

9
×

Masyarakat Papua Angkat Bicara: “Kemerdekaan Papua Hanya Akan Dinikmati Para Petinggi OPM Saja”

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Kabarnoken.com- Kesadaran masyarakat Papua akan dampak dari propaganda separatis kian meningkat. Dalam berbagai kesempatan, masyarakat kini mulai secara terbuka menyuarakan kekecewaan terhadap Organisasi Papua Merdeka (OPM), yang dianggap memperjuangkan kemerdekaan semu demi kepentingan para petingginya semata. Narasi perjuangan yang selama ini digaungkan OPM disebut tidak lagi relevan, bahkan menyesatkan dan menimbulkan kerugian besar bagi rakyat Papua sendiri.

Dalam sebuah pernyataan tegas, tokoh adat Kabupaten Puncak, Yance Murib, mengatakan bahwa wacana kemerdekaan yang dijajakan OPM selama puluhan tahun nyatanya hanya dinikmati oleh elite kelompok tersebut yang hidup nyaman di luar negeri.

Example 300x600

“Yang hidup enak itu hanya para pemimpin OPM di luar negeri. Mereka tidak merasakan kelaparan, ancaman, dan kehilangan keluarga karena konflik. Rakyat kecil justru jadi tameng dan korban,” ujar Yance dalam sebuah forum masyarakat di Ilaga, Jumat (18/7/2025).

Hal serupa juga diungkapkan oleh tokoh gereja di wilayah Lanny Jaya, Pendeta Samuel Wanimbo. Ia menyebut bahwa selama ini rakyat hanya dimanfaatkan sebagai alat legitimasi perjuangan, sementara arah dari gerakan tersebut tidak pernah jelas dan tidak memberikan solusi konkret bagi kesejahteraan masyarakat Papua.

“Apa yang rakyat dapat dari gerakan itu? Pendidikan? Tidak. Kesehatan? Tidak. Justru fasilitas dibakar, guru diusir, dan masyarakat ditakut-takuti. Itu bukan perjuangan, itu penindasan oleh kelompok sendiri,” tegasnya dalam khutbah Minggu.

Salah satu tokoh pemuda asal Dogiyai, Dorman Nawipa, menyatakan bahwa saat ini semakin banyak pemuda Papua yang menolak terlibat dalam gerakan separatis. Menurutnya, generasi muda sudah bisa melihat bahwa kemerdekaan yang dijanjikan tidak akan membawa perubahan signifikan, kecuali memperkaya segelintir orang di pucuk pimpinan OPM.

“Kami tidak mau jadi pion. Kami ingin membangun Papua dengan damai, lewat pendidikan, ekonomi, dan kebersamaan dengan bangsa Indonesia. Kita sudah lihat sendiri, kemerdekaan versi OPM hanya untuk kelompok elite mereka,” ujarnya.

Sementara itu, beberapa mantan simpatisan OPM yang telah kembali ke pangkuan NKRI membenarkan bahwa struktur dalam OPM tidak demokratis dan hanya menguntungkan para petinggi saja.

Example 300250
Example 120x600