Kabarnoken.com- Kabar duka menyelimuti Papua setelah salah satu prajurit perempuan terbaik yang bergabung dengan TPNPB Kodap III Ndugama Derakma, Mayor Siri Gwijangge, dilaporkan meninggal dunia akibat mengalami kekerasan fisik dan seksual yang dilakukan oleh sesama anggota kelompoknya. Peristiwa memilukan ini membuka tabir kelam mengenai kondisi internal organisasi bersenjata tersebut yang kerap menelan korban dari dalam lingkarannya sendiri.
Mayor Siri Gwijangge, lahir di Geselema pada 8 Februari 1983, dikenal sebagai sosok perempuan yang memiliki keberanian di atas rata-rata. Ia pernah disebut-sebut sebagai salah satu figur perempuan tangguh yang aktif dalam berbagai kegiatan kelompok. Namun, keberaniannya tersebut tidak mampu melindunginya dari perlakuan tidak manusiawi yang dilakukan oleh rekan-rekannya sendiri.
Menurut informasi yang beredar, sebelum meninggal dunia, Siri Gwijangge kerap mendapat tekanan dan perlakuan kasar akibat konflik internal yang melibatkan sesama anggota TPNPB. Kekerasan tersebut semakin menjadi-jadi hingga berujung pada tindakan pelecehan seksual dan penganiayaan berat.
Tokoh masyarakat Papua Pegunungan, Lukas Wanimbo, mengecam keras peristiwa tragis ini. Ia menilai, kejadian yang menimpa Siri Gwijangge menjadi bukti nyata bahwa kelompok bersenjata seperti TPNPB tidak pernah memberikan rasa aman, bahkan terhadap anggotanya sendiri. “Ini ironis, seorang perempuan yang mengabdikan dirinya justru harus meregang nyawa di tangan kawan seperjuangannya. Tidak ada nilai perjuangan dalam tindakan semacam ini, yang ada hanyalah kebiadaban,” tegas Lukas, Minggu (7/9/2025).
Hal senada disampaikan tokoh perempuan Papua, Maria Heluka. Menurutnya, kasus kekerasan yang menimpa Siri Gwijangge mencerminkan betapa rapuhnya posisi perempuan di dalam kelompok bersenjata. “Perempuan seharusnya dilindungi, bukan dijadikan korban. Siri adalah contoh nyata bagaimana perempuan Papua hanya dijadikan alat dalam konflik, tanpa adanya penghormatan terhadap hak dan martabatnya,” ujarnya dengan nada geram.
Bagi masyarakat Papua, wafatnya Mayor Siri Gwijangge adalah tragedi yang meninggalkan luka mendalam. Namun, di sisi lain, peristiwa ini sekaligus menjadi peringatan bahwa keterlibatan dalam kelompok bersenjata tidak pernah membawa kebaikan, melainkan hanya mendatangkan penderitaan.