Kabarnoken.com- Keluarga tukang ojek yang ditemukan tewas mengenaskan di Kwamki Narama sekira pukul 09.00 WIT, Senin (24/3/2025) datangi ruang jenazah RSUD Mimika.
Kapolsek Kwamki Narama, Ipda Yusak Sawaki menyatakan bahwa, pihak keluarga mengaku korban bernama Muhammad Habib (32) asal Kendari, Sulawesi Tenggara.
Korban tinggalkan rumah untuk mencari penumpang sejak sore hari pada 23 Maret 2025 lalu. Namun, karena hingga malam hari belum kembali, maka keluarga mencoba menghubungi nomor telepon akan tetapi nomornya tidak aktif.
“Keluarga korban datangi ruang jenazah RSUD Mimika dan mengaku, bahwa korban pergi mencari penumpang saat sore hari, pada 23 Maret 2025. Karena korban tidak pulang hingga malam keluarga korban sempat menelepon, akan tetapi nomor hp korban tidak aktif,” ungkap Kapolsek Kwamki Narama, Ipda Yusak Sawaki.
Mengingat di TKP tidak ditemukan sepeda motor dan HP milik korban, maka besar kemungkinan motif peristiwa ini merupakan pencurian dengan kekerasan (curas) atau perampasan.
“Kemungkinan korban curas karena motornya tidak ada di TKP,” ujarnya.
