Example floating
Example floating
Example 728x250
Keamanan

OPM Ancam Bunuh Tenaga Kesehatan di Papua, Tokoh Masyarakat, Ancaman Ini Tidak Bisa Dibenarkan

18
×

OPM Ancam Bunuh Tenaga Kesehatan di Papua, Tokoh Masyarakat, Ancaman Ini Tidak Bisa Dibenarkan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Kabarnoken.com- Pernyataan provokatif kembali dilontarkan oleh juru bicara Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom, yang kali ini menyasar tenaga kesehatan (nakes) di wilayah Papua. Dalam pernyataan terbarunya, Sebby mengeluarkan ancaman keras untuk membunuh dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya yang ia tuduh sebagai bagian dari TNI/Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN).

Ancaman ini memicu kegelisahan di kalangan masyarakat dan kecaman dari berbagai tokoh di Papua. Sebby menyebut dalam narasinya bahwa seluruh nakes yang ia sebut sebagai “dokter, sister-sister, dan mantri-mantri perawat” adalah orang imigran Indonesia yang merupakan bagian dari aparat keamanan. Oleh sebab itu, menurutnya, mereka layak menjadi target serangan dari pasukan bersenjata TPNPB kapan pun dan di mana pun ada kesempatan.

Example 300x600

“Dokter, sister-sisten dan mantri-mantri perawat orang imigran Indonesia di seluruh Tanah Papua adalah anggota TNI/Polri dan BIN. Oleh karena itu wajib dibunuh mereka kapan saja dan di mana saja jika ada kesempatan. Semua pejuang Papua dan pasukan TPNPB ingat itu,” tulis Sebby dalam pernyataannya, Jumat (1/8/2025).

Pernyataan ini langsung menuai kecaman dari berbagai pihak, terutama para tokoh masyarakat, tokoh agama, dan organisasi kemasyarakatan Papua yang menilai bahwa ancaman tersebut tidak manusiawi dan jauh dari nilai perjuangan yang beradab.

Pendeta Yulianus Murib, tokoh agama dari Lembah Baliem, mengatakan bahwa ancaman terhadap tenaga kesehatan adalah tindakan keji yang tidak bisa dibenarkan dari sudut pandang apa pun. “Nakes datang ke pedalaman untuk menyelamatkan nyawa orang Papua, bukan untuk menyakiti. Mereka bukan musuh, justru sahabat masyarakat. Sebby dan OPM telah menabur kebencian yang sangat berbahaya,” tegasnya.

Sementara itu, Melky Telenggen, tokoh pemuda dari Ilaga, menilai ancaman tersebut sebagai bentuk adu domba yang akan memperkeruh suasana di tanah Papua. Ia menekankan bahwa pernyataan Sebby tidak mencerminkan suara orang Papua secara keseluruhan. “Kitorang Papua tolak segala bentuk adu domba dari OPM. Kita ingin damai, ingin sembuh saat sakit, bukan hidup dalam ketakutan,” katanya.

Pernyataan Sebby Sambom ini mempertegas bahwa OPM kini telah jauh menyimpang dari nilai-nilai perjuangan dan menjelma menjadi ancaman nyata terhadap masyarakat sipil di Papua. Masyarakat pun semakin bulat menyatakan penolakan terhadap segala bentuk kekerasan dan propaganda yang disebar oleh kelompok separatis tersebut.

Example 300250
Example 120x600