Kabarnoken.com- Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) yang merupakan sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengklaim telah membunuh 11 warga di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.
Dalam keterangan yang diterbitkannya pada Rabu (9/4/2025) malam, Juru Bicara (Jubir) TPNPB-OPM Sebby Sambom menyebutkan pihaknya telah menerima laporan resmi dari Panglima TPNPB Yahukimo, BElkius Kobak dan pasukannya bahwa mereka telah membunuh 11 orang pendulang emas yang dituding sebagai intelejen aparat keamanan.
“Eksekusi (pembunuhan) ini telah dilakukan Pasukan TPNPB mulai dari tanggal 6-8 April 2025, atau hasil operasi Pasukan TPNPB selama 3 hari,” ujarnya.
Dikatakan, dalam laporan lanjutan yang diterimanya, disebutkan Yamue Homy Heluka dan Almarhum Giban Dejen Heluka dan Karis Giban bertanggungjawab atas pembunuhan yang dilakukan selama tiga hari berturut-turut tersebut.
“Kepada Presiden Prabowo Subianto segera menghentikan pengiriman pasukan ke Papua untuk menyamar sebagai pendulang emas, tukang bangunan, tukang bakso dan sebagainya dan itu kami akan bunuh,” tegasnya.
“Sebab, panglima TNI menyatakan bahwa itu adalah anggota saya. Maka sesuai dengan pernyataan Panglima TNI kami sudah eksekusi mati sebelas anggotanya yang bertugas sebagai pendulang emas di Yahukimo,” katanya.
Dandim 1710/Yahukimo Letkol Tommy saat dikonfirmasi mengenai pernyataan Jubir OPM menyampaikan belum menerima informasi terkait adanya kejadian itu.
“Belum dapat informasinya,” ujarnya singkat saat dihubungi Seputarpapua.com
Konfirmasi lanjutan kepada Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, disampaikan agar terkait kejadian itu dikonfirmasi kepada Humas Satgas Operasi Damai Cartenz (ODC) 2025.
“Konfirmasi (kejadian tersebut) ke humas damai cartenz,” katanya.
Senada, ketika dikonfirmasi Kasatgas Humas ODC 2025 Kombes Pol. Yusuf Sutejo menyebut masih mencari tahu kebenaran informasi tersebut.
“Masih dimatangkan infonya,” ujarnya
Sementara foto-foto korban dengan mengenaskan sudah tersebar luas. Sedangkan keterangan tanggal yang tertera pada sudut kiri bawah foto, tertulis tanggal 6 dan 7 April 2025.