Kabarnoken.com- Asisten I Setda Provinsi Papua Selatan, Agustinus Joko Guritno, mewakili Gubernur Apolo Safanpo dalam kegiatan Pembinaan Tata Kelola Keamanan Siber dan Sandi di Gedung Negara Papua Selatan, Kamis (12/6/2025).
Dalam sambutannya, Joko Guritno menyampaikan bahwa keamanan siber dan persandian kini menjadi hal yang sangat krusial. Ia menegaskan pentingnya pemerintah daerah memiliki sistem keamanan digital yang andal dan terstruktur.
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melalui Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah hadir untuk memberikan pembinaan. Materi yang diberikan mencakup peningkatan kesadaran keamanan informasi, asistensi penyusunan program kerja, dan sosialisasi kebijakan.
Pembentukan Tim Tanggap Insiden Siber juga menjadi fokus utama dalam kegiatan ini. Tim tersebut akan berperan sebagai garda terdepan dalam menghadapi ancaman siber di lingkungan pemerintahan daerah.
“Tim Tanggap Insiden Siber menjadi titik fokus pengawasan, mitigasi risiko, dan penguatan kesadaran keamanan di lingkungan pemerintahan daerah. Langkah ini sangat penting untuk mewujudkan tata kelola keamanan siber yang tangguh, adaptif, dan mampu melindungi infrastruktur informasi strategis,” ujarnya.
Selain mendukung arahan strategis Presiden RI tahun 2025, kegiatan ini juga sejalan dengan Rancangan Perpres tentang Rencana Aksi Percepatan Pembangunan Papua 2025–2029. Aspek keamanan siber diharapkan menjadi fondasi penting dalam memperkuat tata kelola pemerintahan di Papua Selatan.
Menutup sambutan, Joko Guritno atas nama Pemprov Papua Selatan mengucapkan terima kasih kepada BSSN. Ia pun secara resmi membuka kegiatan dan berharap pembinaan ini dapat mempercepat pembangunan yang aman dan berkelanjutan di wilayah Papua Selatan.