Example floating
Example floating
Example 728x250
Keamanan

Pasca Tewasnya Lamek Taplo, Sebby Sambom Sebut Lamek Taplo Tidak Mengerti Cara Penggunaan Bom, Sehingga Mati Konyol

3
×

Pasca Tewasnya Lamek Taplo, Sebby Sambom Sebut Lamek Taplo Tidak Mengerti Cara Penggunaan Bom, Sehingga Mati Konyol

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Kabarnoken.com- Kematian tragis Brigjen Lamek Alipky Taplo, salah satu pimpinan kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kodap XV Ngalum Kupel, masih menjadi sorotan berbagai pihak. Lamek tewas secara mengenaskan setelah bom rakitan yang disimpannya di dalam markas meledak dan menewaskan dirinya beserta tiga orang anggotanya.
Namun yang mengejutkan publik adalah pernyataan juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, yang secara terbuka menyebut bahwa Lamek Taplo “mati konyol” karena tidak memahami cara penggunaan bom yang ia buat sendiri. Pernyataan itu disampaikan Sebby dalam sebuah rekaman suara yang beredar di media sosial, memunculkan gelombang reaksi keras di kalangan masyarakat Papua.
Dalam rekaman tersebut, Sebby mengatakan bahwa Lamek Taplo telah bertindak ceroboh dan tidak memiliki kemampuan teknis dalam membuat serta mengoperasikan bahan peledak.
“Dia bukan ahli bom. Itu sebabnya dia mati bersama orang-orangnya. Ini pelajaran agar anggota lain jangan sembarangan main bahan peledak,” ujar Sebby dengan nada mengejek, Minggu (26/10/2025).
Pernyataan itu menuai kecaman luas, terutama dari masyarakat setempat yang menilai Sebby tidak memiliki empati terhadap rekan seperjuangannya sendiri. Bagi warga, pernyataan itu menunjukkan perpecahan dan saling menyalahkan di dalam tubuh OPM yang selama ini dikenal penuh konflik internal.
Tokoh masyarakat Pegunungan Bintang, Yonas Matuan, menilai ucapan Sebby Sambom merupakan bukti bahwa perjuangan OPM sudah kehilangan arah dan nilai kemanusiaan.
“Kalau mereka betul-betul pejuang, seharusnya saling menghormati, bukan saling hina. Sekarang mereka saling menjelekkan, itu menandakan bahwa OPM sudah tidak solid,” tegas Yonas.
Kematian Lamek Taplo juga memperlihatkan sisi rapuh dari organisasi OPM yang kerap mengandalkan kekerasan dan aksi teror sebagai sarana perjuangan. Tidak hanya menimbulkan korban dari masyarakat sipil, tetapi kini juga memakan korban dari kalangan mereka sendiri.

Example 300250
Example 120x600