Kabarnoken.com- Pemerintah Provinsi Papua Barat meluncurkan dua program strategis ialah Kartu Papua Barat Cerdas dan Kartu Papua Barat Produktif untuk mendorong pembangunan wilayah yang inklusif.
Peluncuran itu dilakukan di Manokwari, Rabu, bertepatan dengan 100 hari kerja Gubernur Dominggus Mandacan dan Wakil Gubernur Mohamad Lakotani setelah dilantik pada 20 Februari 2025.
Dominggus mengatakan, peluncuran kedua kartu tersebut merupakan bagian dari penerapan awal Rencana Induk Percepatan Pembangunan (RIPP) Papua Barat periode 2022-2041.
Hal tersebut menjadi bentuk komitmen pemerintah provinsimempersiapkan generasi muda Papua Barat yang unggul dan berkekuatan saing, sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Masa depan Papua Barat yang lebih baik bakal terwujud, jika mampu sinergikan kepintaran dengan produktivitas secara berkelanjutan,” kata Dominggus, Kamis (29/5/2025).
Ia menjelaskan Kartu Papua Barat Cerdas difokuskan pada peningkatan kualitas pendidikan, ekspansi akses terhadap teknologi, dan literasi digital, serta penguatan sumber daya manusia (SDM).
Kartu Papua Barat Produktif diarahkan untuk pemberdayaan ekonomi lokal dengan penguatan UMKM, serta pemanfaatan potensi sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan pariwisata.
“Pemerintah provinsi butuh support seluruh pemangku kepentingan dan komponen masyarakat agar program pembangunan mampu berhasil,” ujar Dominggus.
Sekretaris Daerah Papua Barat Ali Baham Temongmere menjelaskan, Kartu Papua Barat Cerdas mengakomodasi program penyaluran support pendidikan umum maupun nonformal bagi anak-anak original Papua.
Program Kartu Papua Barat Produktif meliputi training kerja, stimulus usaha, pembentukan Koperasi Merah Putih, peralatan tangkap ikan, peternakan, dan pengelolaan perhutanan sosial.
“Melalui dua kartu ini pemerintah provinsi memberikan support bagi penerima yang diprioritaskan orang original Papua,” ucap Ali Baham.
