Kabarnoken.com- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Pegunungan mendorong Program Honai Sehat guna meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di daerah setempat.
Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan Velix V Wanggai ketika mengatakan Program Honai Sehat telah dua tahun terakhir ini berjalan.
“Program Honai Sehat dijalankan melalui dukungan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan khususnya kepada masyarakat asli Papua Pegunungan,” kata Velix Wanggai, Jumat (4/4/2025),
Dengan Program Honai Sehat melalui BPJS Kesehatan, kata dia, maka badan layanan kesehatan tersebut bisa terus meng-update data sekaligus memantau pergerakan pasien rujukan dari dan keluar Papua Pegunungan.
“Kami berharap melalui program ini BPJS Kesehatan lebih aktif melihat pergerakan pasien rujukan dari delapan kabupaten di Papua Pegunungan keluar, baik di Kota Jayapura, Papua, maupun keluar Tanah Papua,” ujarnya.
Dengan Program Honai Sehat, lanjutnya, maka sasaran utama yang ingin dicapai adalah memberikan pelayanan kesehatan optimal bagi masyarakat asli Papua Pegunungan dari delapan kabupaten.
“Kami berharap masyarakat asli Papua Pegunungan terlayani dengan baik terkait mengenai masalah kesehatan, sehingga Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Papua Pegunungan terus meningkat,” katanya.
Dia menambahkan dukungan anggaran dalam kerja sama dengan BPJS Kesehatan menjalankan Program Honai Sehat sebesar Rp 36 miliar per tahun.
“Kami alokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk kerja sama dengan BPJS Kesehatan sebesar Rp36 miliar pada 2024 dan 2025 anggarannya tidak ada perubahan,” ujarnya.
Dia berharap dengan Program Honai Sehat ini maka masyarakat Papua Pegunungan yang ada di Kota Jayapura, Provinsi Papua, maupun di delapan kabupaten di Papua Pegunungan memperoleh pelayanan optimal oleh BPJS Kesehatan ketika sakit.
