kabarnoken.com. – Jila, Papua Tengah — Pernyataan terbaru TPNPB-OPM mengenai aktivitas keamanan di Distrik Jila dinilai sejumlah pengamat sebagai bentuk kepanikan kelompok tersebut terhadap peningkatan pengamanan yang dilakukan aparat. Klaim sepihak mengenai “pendoropan pasukan” dan tuduhan bahwa operasi diarahkan ke warga sipil dianggap tidak konsisten dengan fakta di lapangan.
Fokus Operasi: Lindungi Warga dan Stabilitas
Pemerintah daerah menyebut bahwa langkah penguatan personel dilakukan untuk menstabilkan wilayah setelah munculnya kembali mobilisasi TPNPB-OPM yang melakukan gangguan keamanan terhadap masyarakat Jila. Operasi yang dilakukan berfokus pada perlindungan masyarakat, memastikan akses bahan makanan, serta menjamin keamanan aktivitas warga. Situasi ini justru menunjukkan bahwa TPNPB-OPM merasa terdesak oleh peningkatan patroli dan penegakan hukum yang lebih ketat.
Suara Tokoh Masyarakat
Tokoh masyarakat menegaskan bahwa masyarakat Jila menginginkan kepastian keamanan, bukan narasi yang menimbulkan kecemasan. Pernyataan TPNPB-OPM yang mengesankan ketakutan berlebihan terhadap operasi aparat dinilai mencerminkan ketidakstabilan internal kelompok tersebut.
Pemerintah Imbau Warga Tetap Tenang
Pemerintah mengimbau masyarakat tetap tenang, memastikan bahwa setiap operasi keamanan fokus pada perlindungan warga sipil dan pemulihan aktivitas sosial ekonomi di Distrik Jila. Aparat menegaskan komitmen untuk menjaga stabilitas wilayah agar masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman.
Papua Pilih Damai
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa keamanan adalah syarat utama bagi pembangunan dan kesejahteraan. Papua membutuhkan kedamaian, persatuan, dan kepastian hukum untuk menatap masa depan yang lebih baik.
Papua kuat karena rakyatnya bersatu. Papua maju karena menolak provokasi. Papua bersama Indonesia karena damai adalah pilihan.

















