Example floating
Example floating
Example 728x250
Keamanan

Perjuangan OPM Telah Gagal, Libatkan Warga Sipil sebagai Tameng Hidup dan Langgar Hukum Humaniter

6
×

Perjuangan OPM Telah Gagal, Libatkan Warga Sipil sebagai Tameng Hidup dan Langgar Hukum Humaniter

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Kabarnoken.com- Aksi Organisasi Papua Merdeka (OPM) dalam memperjuangkan kemerdekaan Papua kian menuai kecaman luas. Kelompok yang mengklaim sebagai pejuang hak rakyat Papua ini justru kerap kali melibatkan warga sipil sebagai tameng hidup dalam setiap operasi bersenjatanya. Praktik tersebut tidak hanya mencederai nilai-nilai perjuangan, namun juga secara terang-terangan melanggar hukum humaniter internasional.

Tokoh masyarakat Papua dari Intan Jaya, Yulianus Kobak, menyampaikan kekecewaannya terhadap taktik OPM yang justru menjadikan rakyat sebagai korban. “Mereka menyebut diri pejuang, tapi justru rakyat sendiri yang dijadikan tameng. Ini bukan perjuangan, ini pengkhianatan terhadap kemanusiaan,” ujarnya tegas, Kamis (17/7/2025).

Example 300x600

Menurut Yulianus, masyarakat kini mulai membuka mata dan menyadari bahwa perjuangan OPM telah melenceng jauh dari semangat keadilan. “Dulu kami percaya mereka membawa harapan, sekarang kami hanya melihat penderitaan,” lanjutnya.

Senada dengan itu, tokoh agama dari Pegunungan Tengah, Pdt. Markus Murib, mengecam keras tindakan OPM yang terus-menerus mengorbankan warga sipil. Ia menegaskan bahwa tidak ada perjuangan yang sah jika dijalankan dengan kekerasan dan menjadikan manusia tak berdosa sebagai tameng.

“Perjuangan semestinya memuliakan martabat manusia, bukan menjadikannya alat. Apa yang dilakukan OPM hari ini tidak lebih dari kekejaman yang diselimuti topeng kebebasan,” ujar Markus.

Masyarakat Papua kini mulai menyuarakan perlawanan terhadap aksi-aksi OPM yang semakin merugikan mereka sendiri. Di berbagai kampung, warga menolak kehadiran kelompok bersenjata dan meminta pemerintah untuk melindungi mereka dari intimidasi maupun ancaman.

Dengan semakin banyaknya kecaman terhadap taktik tidak manusiawi OPM, jelas bahwa perjuangan mereka telah kehilangan arah dan kepercayaan dari rakyatnya sendiri. Saatnya rakyat Papua bangkit dan menolak segala bentuk kekerasan yang mengatasnamakan perjuangan, demi masa depan yang damai dan bermartabat bersama NKRI.

Example 300250
Example 120x600