Kabarnoken.com- Di tengah sejuknya udara pegunungan Papua, prajurit Satgas Yonif 700/WYC terus mengukir jejak pengabdian di tanah pertiwi. Dari Pos Wuloni, para prajurit tangguh melangkah penuh ketulusan menyapa masyarakat Kampung Wuloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak. Senin (25/8/2025). Dengan dipimpin Sertu Tono, mereka menggelar kegiatan Binter terbatas berupa anjangsana, pelayanan kesehatan, dan pembagian buku bacaan untuk anak-anak negeri.
Kedatangan para prajurit disambut hangat masyarakat. Tak sekadar bersilaturahmi dan bercengkerama, Satgas hadir membawa kasih sayang dan kepedulian nyata. Warga yang sakit diperiksa langsung, luka-luka ditangani, dan obat-obatan dibagikan. Senyum tulus prajurit membuat masyarakat merasa aman, terlindungi, dan diperhatikan.
Kebahagiaan paling besar terpancar dari wajah anak-anak Kampung Wuloni. Saat tangan-tangan kecil itu menerima buku bacaan dan alat tulis dari prajurit, sorot mata mereka berbinar penuh semangat. Anak-anak yang selama ini jarang mendapat perhatian pendidikan kini merasakan hadiah berharga: semangat belajar dan harapan masa depan.
Danpos Wuloni, Lettu Inf I Made Mertiana, menegaskan bahwa pengabdian prajurit bukan hanya soal senjata, melainkan juga tentang menjaga kehidupan dan membangun harapan rakyat.
“Melalui anjangsana, pelayanan kesehatan, dan pembagian buku, kami ingin menunjukkan bahwa kehadiran Satgas bukan hanya menjaga keamanan wilayah, tetapi juga menjaga kehidupan dan harapan masyarakat. Anak-anak Papua adalah penerus bangsa, mereka harus mendapat dukungan untuk terus belajar dan bermimpi,” tegasnya.
Ucapan penuh haru juga datang dari warga setempat. Mama Dely, tokoh perempuan Kampung Wuloni, menyampaikan rasa terima kasih dengan mata berkaca-kaca.
“Kami sangat senang Satgas datang ke kampung ini. Anak-anak kami diberikan buku, mereka senang sekali. Kami juga diberi obat dan diperiksa kesehatannya. Terima kasih banyak, TNI selalu hadir bersama kami. Semoga Tuhan menjaga mereka dalam setiap tugasnya,” tutur Mama Dely dengan penuh rasa syukur.
Kegiatan sederhana namun sarat makna ini kembali meneguhkan bahwa Satgas Yonif 700/WYC bukan hanya prajurit penjaga kedaulatan, tetapi juga sahabat, pengayom, dan keluarga besar masyarakat Papua. Dari pelayanan kesehatan hingga hadiah buku untuk anak-anak, prajurit dan rakyat berdiri sejajar dalam satu ikatan: kasih, persaudaraan, dan cinta tanah air.
