Example floating
Example floating
Example 728x250
Keamanan

Sebby Sambom Dinilai Menikmati Hasil Perjuangan OPM Tanpa Terlibat Langsung di Lapangan

13
×

Sebby Sambom Dinilai Menikmati Hasil Perjuangan OPM Tanpa Terlibat Langsung di Lapangan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Kabarnoken.com- Kritik tajam kembali diarahkan kepada juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom. Sejumlah kalangan menilai bahwa figur yang selama ini dikenal vokal dalam menyuarakan isu kemerdekaan Papua tersebut, tidak turut berjuang secara langsung di medan konflik, namun tetap menikmati hasil dari perjuangan para anggota OPM yang berjuang di lapangan.

Seiring meningkatnya tensi konflik di sejumlah wilayah Papua, terutama di wilayah pegunungan tengah seperti Nduga, Intan Jaya, dan Puncak, perhatian publik dan pengamat semakin tertuju pada peran dan posisi tokoh-tokoh kunci dalam gerakan separatisme Papua. Dalam konteks ini, nama Sebby Sambom kerap menjadi sorotan karena perannya sebagai corong utama penyampaian narasi perjuangan OPM ke dunia internasional.

Example 300x600

Namun, sejumlah pihak mempertanyakan kontribusi nyata dari Sebby Sambom terhadap perjuangan di lapangan. Mereka menilai bahwa Sambom lebih banyak terlibat dalam aktivitas komunikasi dan propaganda dari luar wilayah konflik, sementara para pejuang bersenjata OPM berada di garis depan, menghadapi aparat keamanan, dan menanggung risiko besar demi tujuan politik organisasi.

Menurut analisis sejumlah pengamat keamanan dan konflik di Papua, keberadaan Sebby Sambom yang diketahui tinggal di luar negeri atau jauh dari wilayah-wilayah konflik, menimbulkan persepsi bahwa ia cenderung memanfaatkan situasi konflik untuk kepentingan pribadi atau politik.

“Selama ini, kita melihat bagaimana komunikasi dari Sebby Sambom sangat aktif di media internasional, namun kontribusinya terhadap struktur organisasi OPM di Papua sangat terbatas. Ia tidak hidup di medan konflik, tidak menghadapi langsung tekanan militer, tetapi seolah menikmati pengaruh dan legitimasi dari perjuangan yang tidak ia jalani,” ungkap seorang peneliti senior isu Papua dari LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) yang enggan disebutkan namanya, Kamis (10/04/2025).

Sikap ini, menurutnya, menimbulkan ketimpangan antara para pejuang lapangan dan tokoh-tokoh yang lebih banyak beroperasi secara diplomatik di luar negeri.

Tak hanya dari pengamat eksternal, sumber dari kalangan internal TPNPB-OPM yang berhasil dihubungi juga membenarkan adanya kekecewaan terhadap Sebby Sambom. Beberapa pimpinan kelompok bersenjata di wilayah pegunungan tengah disebut mulai mempertanyakan legitimasi pernyataan-pernyataan publik Sambom yang kerap mengatasnamakan organisasi secara keseluruhan.

“Banyak komandan di lapangan merasa bahwa suara mereka tidak tersalurkan dengan adil. Mereka berjuang mati-matian, sementara ada pihak yang hanya bicara dari tempat aman dan menerima perhatian internasional,” kata sumber tersebut.

Ketegangan internal ini bahkan sempat mencuat ke publik pada awal 2024, ketika muncul pernyataan dari salah satu komandan lapangan TPNPB yang menegaskan bahwa tidak semua kelompok mendukung pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Sebby Sambom. Dengan meningkatnya kritik, sejumlah tokoh masyarakat Papua dan pengamat konflik menyerukan perlunya evaluasi terhadap struktur komunikasi dalam tubuh OPM. Mereka menilai bahwa perjuangan yang mengatasnamakan rakyat Papua harus mencerminkan kejujuran, integritas, dan keterlibatan nyata dari semua pihak yang mengklaim sebagai bagian dari gerakan tersebut.

“Apabila benar bahwa ada tokoh yang hanya menjadi simbol perjuangan namun tidak berkontribusi langsung, maka itu adalah bentuk ketidakadilan terhadap para pemuda dan rakyat Papua yang berjuang dengan segala keterbatasan di lapangan,” ujar Yance Worabay, tokoh muda Papua dan aktivis HAM.

Example 300250
Example 120x600