Example floating
Example floating
Example 728x250
Pendidikan

Sekolah Alam Opalima Berupaya Meredakan Masalah Putus Sekolah di Papua Pegunungan

3
×

Sekolah Alam Opalima Berupaya Meredakan Masalah Putus Sekolah di Papua Pegunungan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Kabarnoken.com- Sekolah Alam Opalima hadir sebagai alternatif pendidikan bagi petani muda di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, dengan konsep berbasis alam semesta.

Sekolah ini mengintegrasikan pendidikan karakter, pertanian, dan kreativitas anak usia dini melalui metode bercerita (storytelling).

Example 300x600

Inisiatif ini dimulai pada tahun 2021 oleh Frengky Alua yang mengorganisasi kelompok tani di Desa Abusa, Hopama, dan Utkolo di Distrik Kurulu, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.

“Saya mulai mengembangkan inisiatif ini melalui pembentukan Kelompok Tani Opalima Mandiri dan Kelompok Tani Milenial,” ucap Frengky saat dihubungi, Senin (21/4/2025).

Menurutnya, upaya ini untuk mengatasi masalah sosial di kalangan pemuda seperti putus sekolah, penyalahgunaan alkohol, dan rendahnya motivasi bertani.

“Waktu kerja petani milenial setiap hari selama libur sekolah, mulai pukul 06.00 hingga 18.00 WIT. Ketika sudah aktif kembali, kami akan disesuaikan dengan waktu sekolah,”ucap Frengky Alua.

Ia menyebut Sekolah Alam Opalima berfokus pada pemberdayaan anak muda melalui pendidikan berbasis alam yang tujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan dan kreativitas.

“Materi pembelajaran disampaikan melalui metode storytelling untuk memudahkan pemahaman mereka,” ucap Frengky Alua.

Frengki juga mengatakan bahwa sekolah Alam Opalima ini melibatkan tiga desa yaitu Abusa, Hopama, dan Utkoo.

Kelompok tani ini mengembangkan berbagai komoditas pertanian, perikanan dan peternakan seperti kacang kedelai, cabai, kopi, pisang, ikan dan kelinci dengan luasan lahan mencapai 5–7 hektare per desa.

Meskipun kelompok sudah mulai berkembang, Frengky Alua mengatakan masih memgalami beberapa kendala antara lain berkaitan dengan infrastruktur jalan, Fasislitas sekolah, listrik dan kesulitan pemasaran hasil pertanian.

Ia juga menyampaikan pada 2023, Sekolah Alam Opalima menjalin kerja sama dengan Yayasan Cakra Abhipaya Responsif dari Jakarta.

Kemudian yayasan ini melaksanakan program “Ekspedisi Kemanusiaan Papua Menanam” selama tiga bulan.

Ia mengatakan program tersebut mencakup pendidikan karakter, kreativitas anak, kesenian, pertanian, peternakan dan perikanan.

Selain itu, ia menambahkan adapula distribusi bantuan berupa sabun mandi, handuk, alat tulis, seragam, dan sepatu.

“Yayasan Cakra juga berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan jaringan listrik, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui diskusi langsung dengan kelompok tani,” kata Frengky Alua.

Ia berharap dukungan dari berbagai pihak untuk terus menyiapkan dan mengembangkan generasi muda yang tangguh serta mampu bersaing di era globalisasi.

Example 300250
Example 120x600