“Kami tidak akan tinggal diam. Ini bukan hanya serangan terhadap seorang anak, tapi terhadap simbol persatuan bangsa,” ujar salah satu perwira di lapangan.Bocah malang itu, yang semula hanya membawa simbol kebangsaan, kini menjadi korban kekerasan yang mengguncang nurani bangsa. Tragedi ini menambah daftar panjang kekejaman kelompok separatis yang tak lagi memandang usia atau latar belakang dalam melancarkan teror.
Tragedi di Intan Jaya: Anak Kecil Papua Ditembak OPM karena Bawa Bendera Merah Putih
admin2 min baca
Kabarnoken.com – Sugapa, Intan Jaya — Sebuah tragedi memilukan mengguncang Kampung Eknemba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya. Seorang anak kecil dilaporkan ditembak oleh kelompok bersenjata OPM hanya karena membawa bendera Merah Putih untuk kegiatan sekolah.
Menurut keterangan saksi mata, bocah tersebut tengah berjalan menuju sekolah sambil membawa bendera sebagai bagian dari kegiatan peringatan nasional. Namun di tengah perjalanan, ia bertemu dengan kelompok bersenjata yang langsung melakukan penembakan. Satu peluru mengenai tubuhnya, merenggut harapan dan kebahagiaan yang seharusnya menyertai langkah kecilnya pagi itu.
Suasana duka menyelimuti kampung. Warga diliputi ketakutan, sementara keluarga korban terpukul oleh kehilangan yang begitu tragis. Aparat keamanan (Apkam) dari TNI-Polri segera bergerak cepat ke lokasi untuk mengevakuasi korban, memberikan perlindungan kepada warga, dan memastikan situasi tetap terkendali di tengah ketegangan yang tinggi.
















