Example floating
Example floating
Example 728x250
Keamanan

Yahukimo Mulai Kondusif Pasca-penyerangan Guru-Nakes, Warga yang Mengungsi Sudah Kembali

19
×

Yahukimo Mulai Kondusif Pasca-penyerangan Guru-Nakes, Warga yang Mengungsi Sudah Kembali

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Kabarnoken.com- Situasi di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, kembali kondusif pasca-penyerangan terhadap delapan guru dan tenaga kesehatan (nakes) yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Anggruk pada Jumat (21/3/2025).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Ignasius Benny Ady Prabowo, mengatakan, aparat keamanan memastikan bahwa situasi keamanan di Kabupaten Yahukimo kini berada dalam kondisi kondusif dan terkendali.

Example 300x600

“Masyarakat yang sebelumnya mengungsi akibat serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) mulai kembali ke distrik masing-masing untuk melanjutkan aktivitas mereka,” katanya, Sabtu (29/3/2025).

Benny menyampaikan bahwa Pemda Yahukimo telah membentuk satu tim yang melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan mahasiswa yang bertugas untuk mencari fakta pada peristiwa 21 Maret 2025 itu.

“Satu tim tersebut juga akan bergandeng dengan aparat keamanan TNI dan Polri guna proses penegakan hukum kepada pelaku pembunuhan, penganiayaan, serta pembakaran di Distrik Anggruk tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Yahukimo Ajun Komisaris Besar Polisi Heru mengatakan, situasi saat ini di Distrik Anggruk berangsur-angsur kondusif dan terkendali.

“Saat ini aparat gabungan TNI-Polri masih melakukan sterilisasi dan pemulihan situasi,” ungkapnya.

“Masyarakat yang berlari ke dalam hutan pun satu persatu sudah kembali ke honai mereka masing-masing,” ucap Kapolres.

Heru mengungkapkan, keberhasilan pemulihan Yahukimo tidak terlepas dari kerja sama semua pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, aparat keamanan, maupun masyarakat.

“Segala upaya ini dilakukan demi menjamin masa depan generasi muda agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang aman dan kondusif,” ujarnya.

Kapolres Heru mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap bersinergi dalam menjaga stabilitas wilayah.

“Keamanan dan kesejahteraan warga adalah prioritas utama, sehingga semua pihak harus bersama-sama menjaga ketertiban agar kejadian serupa tidak terulang,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, penyerangan yang dilakukan terhadap guru dan nakes ini menyebabkan seorang guru bernama Rosalia Rerek Sogen tewas dan tujuh guru serta nakes luka-luka.

Guru dan nakes yang luka-luka telah dirawat secara intensif di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) Marthen Indey, Kota Jayapura.

Sementara itu, jenazah Rosalia telah dimakamkan di kampung halamannya di Larantuka, Distrik Lewolata, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Peristiwa penyerangan di Distrik Anggruk ini sempat membuat para guru dan tenaga medis di sekitar wilayah Kabupaten Yahukimo dievakuasi ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya, dan ke Jayapura.

Example 300250
Example 120x600