Kabarnoken.com- Kekejaman internal dalam tubuh Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali mencuat ke permukaan setelah salah satu anggotanya, Yemau Kiwak Magai, tewas secara mengenaskan. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa Yemau ditembak hingga tewas, lalu jasadnya dibakar oleh kelompok OPM sendiri yang dipimpin oleh Mayor Yeki Murib.
Peristiwa memilukan ini terjadi di salah satu wilayah hutan di Kabupaten Puncak Jaya, dan telah mengundang kecaman dari masyarakat maupun tokoh-tokoh adat setempat. Insiden ini menunjukkan bahwa konflik internal dalam tubuh OPM kian memburuk dan menimbulkan korban dari dalam kelompoknya sendiri.
“Yemau adalah masyarakat biasa yang awalnya terbawa oleh hasutan propaganda OPM. Tapi dalam beberapa bulan terakhir, ia mulai sadar bahwa yang mereka lakukan justru menyengsarakan rakyat Papua sendiri,” ujar seorang tokoh masyarakat Puncak Jaya yang enggan disebutkan Namanya, Jumat (25/7/2025).
Pihak keamanan hingga kini masih menyelidiki lebih lanjut motif pembunuhan keji tersebut. Namun kuat dugaan, tindakan itu merupakan bentuk “pembersihan internal” yang dilakukan oleh pimpinan OPM terhadap anggotanya yang dianggap membelot atau berpotensi keluar dari kelompok.
Tokoh adat setempat, Obet Telenggen, menyatakan bahwa tindakan tersebut sangat tidak manusiawi dan mencoreng nilai-nilai luhur masyarakat Papua. “Ini sangat kejam. Kalau benar seperti itu, maka OPM bukan lagi kelompok perjuangan, melainkan kelompok kekerasan yang tidak segan menghabisi nyawa anak bangsanya sendiri,” tegasnya.
Sementara itu, kalangan mahasiswa Papua turut mengecam aksi tersebut. Ketua Aliansi Mahasiswa Intan Jaya, Markus Wonda, mengatakan bahwa kejadian ini seharusnya menjadi pelajaran bagi generasi muda Papua agar tidak mudah tergiur bujuk rayu OPM. “Kita harus belajar dari kasus Yemau. Ia anak muda yang mencoba berpikir jernih, tapi justru jadi korban. Jangan sampai kita mengulangi kesalahan yang sama,” ungkapnya.
Hingga saat ini belum ada tanggapan resmi dari kubu OPM terkait kasus ini. Namun, berbagai pihak menuntut agar dalang pembunuhan ini diusut dan pelakunya dihukum sesuai hukum yang berlaku.